Persis seperti perhitungan mereka, Cakra benar-benar seperti anjing gila setelah mendapat hantaman balasan yang sama sekali di luar prediksinya. Dia baru sadar sudah kecolongan ketika tidak mendapati koper yang disimpan di ruang kerjanya itu keesokan harinya. Yang lebih membuatnya murka adalah dua orang yang akhir-akhir ini mulai mendapat kepercayaannya juga menghilang tanpa jejak. Ketika Cakra masih dipusingkan bagaimana harus menghadapi Mateo Bastian yang akan menagihnya hari ini, laporan dari anak buahnya kembali membuat amarahnya meledak. Gudang mereka kena bobol. Seluruh stok senjata habis dijarah. Cakra benar-benar kalap, mengamuk menghancurkan seisi ruang kerjanya. Tidak menyangka nasib sialnya terus berlanjut dan makin membuatnya hancur. Tanpa harus menebak pun dia tahu ini pasti