Bab.81 Meraih Maaf Barbar

1616 Kata

Pulang dari kantor Liam dan Shera langsung menuju ke rumah bosnya. Bukan cuma sekedar mau menjenguk Barbar, tapi juga memenuhi panggilan Ibra yang meminta Liam untuk datang menemuinya di rumah. Untuk hal apa dia sendiri juga tidak tahu. Liam hanya menduga-duga pasti ada kaitannya dengan Cakra. Diam dan menghilang bukan berarti mereka tidak memantau gerak-geriknya. Mereka sangat tahu, betapa tertekannya Cakra sekarang yang sudah seperti tikus terperangkap dalam jebakan. Tidak ada yang bersedia melakukan transaksi dengannya. Semua kompak menjauh dan memusuhinya, hingga barang haramnya di gudang juga terbengkalai sia-sia. Jelas beban untuk dia yang kini nyaris tidak memiliki apa-apa. Ibra seperti sedang menyiksa mentalnya, sembari menunggu waktu yang tepat untuk memukul telak. Datang denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN