Operasi telah berlangsung selama enam jam lebih, namun belum juga ada tanda-tanda akan selesai. Selama itu juga Liam duduk terpaku menatap pintu ruang operasi dengan Ganesh yang juga anteng di pangkuannya. Setiap detik, setiap menit dirundung ketakutan dokter tiba-tiba akan keluar memberinya kabar buruk. Liam sudah siap mental, tapi bukan untuk kehilangan. Kalau Shera lelah, tidak apa dia tidur. Berapa lama pun Liam akan menunggu hingga wanita kesayangannya itu bangun dan kembali ke pelukannya. Kalau Shera merindukan Darin, Liam juga tidak akan cemburu apalagi marah. Tidak apa-apa jika sementara dia disana, yang penting tiba saatnya nanti Shera tetap akan pulang. Tapi, sayangnya hingga kini belum ada kabar baik dari dalam sana. Semua berjalan seperti rencana. Cakra yang sudah diseret ke

