~POV FANDI~ Aku berdiri dengan gelisah di depan ruang perawatan. Ragu untuk masuk. Akan tetapi, memikirkan apa ucapan Mama dan Papa, membuatku akhirnya memberanikan diri menemui pria yang mengaku-ngaku sebagai suaminya Nayla. Pria tersebut dan papanya serempak menoleh saat mendengar suaraku. Dengan senyuman ramah, aku berjalan menghampiri keduanya. Mengatakan kalau biaya rumah sakit akan ditanggung olehku dan itu membuat mereka terkejut. Awalnya, pria bernama Malik ini bersikeras ingin mengganti, tapi kularang. Aku ikhlas membantunya. Toh, dia kecelakaan setelah berdebat dengan Nayla alias Karin. Bagaimanapun juga, aku akan ikut bertanggung jawab. Semula kami hanya bicara basa-basi, lalu perlahan mulai berbicara mengenai Karin. Matanya berkaca-kaca saat kuberitahu Karin khawatir dan se

