"Bun ... Saya minta maaf," sesal Elang. Saat ini Elang tengah bersama Risma duduk di sofa ruang keluarga. Sementara Kiran, perempuan itu setelah sadar dari pingsannya, pamit untuk mandi. "Minta maaf untuk apa, Lang?" "Karena saya telah membuat Kiran pingsan tadi." Helaan napas berat keluar dari sela bibir Risma. Sungguh Elang tidak tahu kenapa Kiran bisa pinsan seperti itu tadi. Elang benar-benar tidak sengaja membuat sang istri jatuh pingsan sampai merepotkan mertuanya. Beruntung Kiran bisa segera sadar setelah Risma mengoleskan minyak kayu putih di dadaa juga tengkuk Kiran. "Memangnya tadi kau apakan sampai Kiran bisa pingsan begitu?" Bukan tanpa sebab Risma bertanya. Pasalnya Risma tahu betul bagaimana Kiran. Putrinya itu memiliki sebuah trauma yang cukup sulit dihilangkan. Jika ti