Luke Yang Berbahaya!

1562 Kata

“Tuan, ada Tuan Nelson!” Suara Tedy terdengar gemetar, seolah menggema dalam ruang tamu megah yang diliputi ketegangan. Aron, yang sedang menikmati ketenangan sore itu, terhenyak. Benarkah lelaki yang disebut-sebut itu, Nelson, benar-benar berdiri di depan mansionnya? Rasa tidak percaya seketika melingkupi benaknya, seperti kabut tipis yang menyelimuti logika. Namun, sesuatu dalam dirinya mendorong Aron untuk menghadapi kenyataan ini. “Suruh dia masuk saja,” ucapnya dengan nada tenang, namun matanya tak dapat menyembunyikan percikan emosi yang mulai menyala. Laki-laki tampan itu, dengan kaos polo putih yang melekat sempurna pada tubuhnya, bersandar pada sofa di belakangnya, seolah mengumpulkan kekuatan untuk pertemuan yang tak terduga ini. Beberapa menit yang terasa seperti jam berlalu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN