Sebuah Konspirasi.

1554 Kata

"Jadi, apa yang terjadi antara kamu dan Nelson, Nak?" tanya Eva, suaranya lembut tapi mengandung nada tegas, seolah setiap kata adalah langkah hati-hati di atas hamparan es yang tipis. Tatapannya sesekali melirik ke arah Aron yang sedang berbicara dengan mertuanya, tetapi perhatiannya tetap terpusat pada Nurani yang duduk di hadapannya. "Kami baik-baik saja, Bu," jawab Nurani dengan suara lembut namun penuh kehati-hatian. Senyumnya yang tipis tampak dipaksakan, sementara matanya yang biasanya cerah, kini tampak redup, seperti bintang yang tertutup awan tebal di malam yang gelap. Eva mengerutkan alisnya, merasa ada sesuatu yang tak beres. "Lalu, kenapa Aron mengatakan kalau kalian sudah jadian?" tanyanya lagi, kali ini dengan nada yang lebih lembut, seperti seorang ibu yang mencoba meraba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN