Bara yang melihat tembok itu bergeser ke bawah cukup merasa takjub, dan tidak percaya bahwa tuan nya bisa melakukan itu. "Berhasil, Tuan." Ujar Bara dengan penuh kelegaan, yang hanya dijawab deheman singkat oleh Abi. Abi mulai membawa langkahnya memasuki ruangan tersembunyi tersebut dengan langkah yang pelan, dan terus melihat ke sekelilingnya, yang ternyata ruangan tersebut ruangan yang tidak memiliki lubang apapun, dan bahkan kalau orang yang tidak benar-benar kuat, pasti akan mati karena tidak bisa menghirup udara. "Tuan, sepertinya disana terdapat sebuah lorong kecil, apa kita melanjutkan perjalan kita untuk menyusuri lorong itu, tapi sepertinya kita butuh cahaya?" Tanya Bara sambil menunjuk sebuah lorong yang tidak terlalu besar, dan terlihat gelap. "Ayo!" Ajak Abi yang langsung me