Dokter mengantar Abi hanya sampai di depan pintu ruang rawat Sena, setelah itu dokter meninggalkan Abi dan mempersilahkan Abi masuk sendirian. Abi langsung memutar handle pintu kamar rawat Sena, tanpa menunggu dokter yang memberitahunya tadi pergi.
Ceklek
"Daddy!!!" Lirih Sheena dengan wajah yang dipaksa dengan penuh kebahagiaan, saat melihat Abi datang untuk dirinya. Abi yang melihat raut wajah bahagia yang Sheena perlihatkan sedikit nyeri di hatinya. Entah apakah Abi masih bisa melihat senyum manis itu dari Sheena, setelah Sheena mengetahui hal yang sangat sulit untuk Abi katakan, atau bahkan tidak hanya senyumnya saja yang tidak dapat Abi lihat, bahkan orangnya juga akan menjauh darinya. Membayangkan itu semua, membuat Abi langsung dengan refleks nya menggelengkan kepalanya cepat, me
