"Sejauh apapun Bibi melarikan diri, nyawa Bibi akan tetap berakhir disini." Ujar Abi yang yang mulai membawa langkahnya kedepan, mengikuti langkah ibu Lusi yang semakin mundur kebelakang. Saat Abi ingin melempar potongan botol beling besar itu pada ibu Lusi, tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan aksi Abi. "Kalau sampai benda itu mengenai tubuh Lusi, maka leher ibumu akan terpisah dari tubuh ibumu." Ujar seorang pria paruh baya yang baru saja tiba di tempat itu, yang ternyata tidak datang sendiri, melainkan dengan ibu Abi, membuat Abi terkejut bukan main. "Ibu!" Lirih Abi dengan tangan gemetar, saat melihat tubuh sang ibu sudah tidak sadarkan diri. Ibu Lusi yang melihat hal tersebut langsung menyunggingkan senyum nya merasa menang. "Kalau kamu ingin egois membalas rasa sakit hati ka