Erik sudah selesai membeli pakaian untuk Ica. "Sekarang kita beli sendal, sepatu, dan tas," ujar Erik. "Sendal dan sepatu saya masih bagus, Tuan." Ica menolak memakai uang Erik lagi. Sungguh tidak nyaman, keperluan pribadinya Erik yang membelikan. "Masih bagus, bukan berarti tidak boleh beli yang baru." Erik tidak ingin berdebat. Karena takut jadi emosi, lalu berkata keras pada Ica. "Jangan terlalu banyak membuang uang, Tuan." Ica sungguh tidak ingin memakai uang Erik untuknya. "Ini bukan membuang uang. Tapi membeli barang yang diperlukan." Erik tetap ngotot. Ica terpaksa mengikuti langkah Erik masuk ke dalam toko yang menyediakan sepatu, sandal, dan tas. "Tuan. Ini toko barang mahal." Ica berbisik pada Erik, saat menyadari merek barang di toko ini. "Tidak. Ini barang KW."