Selesai makan Fardan meminta Mey istirahat. Sementara dinginnya ingin memeriksa laporan dari orang kantor. Mey berbaring sendirian dengan tatapan keluar jendela. Menikmati rintik hujan yang turun di luar sana. Sementara Fardan sibuk dengan laptopnya. Dalam beberapa hari ini ada pelanggan baru lagi. Ada proyek besar dan proyek kecil. Fardan tidak pernah menolak walau yang datang proyek kecil. Bahkan ada orang yang minta dibuatkan rumah. Bagi Fardan itu tetaplah rezeki. Dari perusahaannya memang kadang lebih mahal harganya dari perusahaan lain. Tapi mereka memakai bahan yang serba kualitasnya bagus. Tukang yang mereka pakai juga sudah berpengalaman puluhan tahun.
Fardan menatap ke arah ranjang. Mey berbaring dengan memunggunginya. Biasanya Fardan merasa marah kalau Mey bersikap seperti itu
