Mereka mengobrol tentang dunia usaha saat ini. Tiba-tiba ada yang memanggil Risman lagi. "Pak Haji." Risman menatap ke arah asal suara. "Oh. Pak Yunus." Risman berdiri untuk menyalami orang tersebut. "Apa kabar Pak El?" Tanya Pak Yunus. "Alhamdulillah, Abba sehat," jawab Risman. "Batu Baranya semakin maju," kata Pak Yunus. "Alhamdulillah." Risman tersenyum. "Sekolahnya bagaimana. Apa tidak ingin ditambah Perguruan Tinggi. Biar lengkap begitu!" Pak Yusuf terkekeh pelan. "Oh belum terpikirkan, Pak. Membangun Perguruan Tinggi tentu lebih rumit dari pada membangun sekolah." Risman juga terkekeh. "Saya yakin Pak Haji pasti mampu." "Saya merasa belum mampu." "Pak Haji konglomerat. Pasti mampu." Pak Yunus yakin sekali. "Secara materi mungkin saya mampu. Tapi secara mental