PART. 50 TEMAN BARU

1532 Kata

Fardan sendirian lagi. Ibunya tidak bisa datang siang ini, karena ada pertemuan dengan pelanggan yang ingin menggunakan jasa catering ibunya untuk pesta mereka. Untuk mengisi waktu, Fardan membaca Al'Quran. Suaranya merdu. Orang-orang yang berada diruang tunggu ICU memperhatikannya. Sebuah keunikan yang luar bias. Seorang pria dengan penampilan bule begitu merdu dan indah suara mengajinya. Seakan sudah bisa membaca Al'Quran sedari kecil. Seorang pria mendekati Fardan. "Abang mualaf, atau Islam sejak lahir, Bang?" Pria itu bertanya sangat penasaran. Dikatakan mualaf, Fardan lihai sekali mengajinya. "Alhamdulillah, islam dari lahir." Fardan tersenyum kepada pria itu. "Masya Allah. Suara mengajinya indah dan merdu sekali, Bang. Saya sampai merinding mendengarnya. Abang bule mana?" P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN