Fardan tiba dirumah. Ada ibunya dan Eva duduk dimeja makan. Fardan tadi sudah menelpon ibunya. Tidak usah membuat sarapan. "Ini nasi itik Banjar." Fardan meletakan plastik berisi dus bungkus nasi itik diatas meja. "Yang didapur sudah semua." "Wah enak ini. Terima kasih." "Aku mau ganti pakaian dulu." Fardan beranjak menuju tangga. Fardan ingin mengganti pakaian sebelum berangkat ke kantor. Sebenarnya Fardan tidak yakin Eva mau makan nasi yang dijual dipinggir jalan. Eva seleranya tinggi. Tapi Fardan tetap membelikan Eva nasi itik. Terserah ingin dimakan atau tidak. Fardan mengganti pakaian, kemudian mempersiapkan diri untuk pergi kekantor. Fardan menuruni anak tangga. Di ruang makan tidak ada lagi Eva. Hanya ada ibunya saja. "Eva mana, Bu?" Tanya Fardan pada ibunya. "Sudah ber