“Sayaaang … aku mau mangga …,” rengek Sofia sambil menarik-narik kaki Rafael.
Tidak masalah ingin makan mangga. Kebetulan saat ini sedang musim mangga, tetapi tidak dengan waktunya. Ini sudah jam setengah dua belas malam. Siapa penjual yang masih berjualan di jam tengah malam seperti ini? Rafael yang baru saja bangu dari tidurnya merasa pusing. Bukan dia tidak mau, tetapi tugas seperti ini mestinya diurus oleh ayah si bayi, bukan dia.
“Ini sudah hampir tengah malam. Mau cari mangga dimana?” keluh Rafael seraya merapikan rambutnya yang acak-acakan seperti sangkar burung.
“Pokoknya aku mau mangga, mau manggaaaa … titik! Beliin sekarang …,” rengek wanita itu lagi.
Aarrrgh! Kamu harus kuat Rafael. Turuti sekarang sebelum dia mengamuk. Kemarin Sofia sudah uring-uringan karena Rafael tida
