"Lepaskan dia! Appa kamu sudah tidak waras? Dia bisa mati kalau kamu terus mecekiknya seperti itu." Rafael menarik rubuh Erwin dengan sedikit kasar agar lelaki itu melepaskan Sofia. Merasa cemas, Rafael tadi sengaja menyusul Sofia setelah menitipkan Mikha ke rumah orang tuanya. Firasat Rafael tidak salah, sekarang dia mendapati keadaan wanita itu sangat kacau. "Kamu tidak usah ikut campur, Rafael! Dia istriku dan aku yang paling berhak memperlakukan dia seperti apapun. Kamu hanya mantan suaminya di sini, jadi bersikaplah sesuai posisimu." Erwin menatap Rafael dengan tatapan tidak senang, sementara Sofia pingsan. Wanita itu sudah rubuh ke lantai dengan darah yang masih merembes dari hidungnya. "Dia memang istrimu, tetapi kamu tidak layak disebut sebagai seorang suami, Erwin. Kamu lebih

