..**.. Enardo tidak sangka, keadaan baru ini membuatnya menjadi sosok yang bodoh. Bahkan terlihat sangat bodoh, saat dirinya hanya bisa melihat putrinya saja ketika berkumpul dengan keluarganya. Bukan tidak berani. Dia hanya menunggu saat yang tepat untuk mengakui semuanya. Apalagi ada Edrick yang selama ini menjaga wanita dan putrinya, Aishe dan Cherry. Tidak menampik satu hal itu, bahwa Edrick juga memiliki hak untuk menjalin hubungan dekat dengan dua orang yang dia sayangi itu. Walaupun Aishe masih menolaknya saat ini. Bukan tanpa alasan dia membuat Edrick sibuk dengan segala urusannya. Namun dia butuh waktu dengan Aishe dan Cherry. Apalagi dia tidak bisa berpikir jernih jika sudah berhubungan dengan Aishe. Dia tidak mau m