Episode 41 : Memulai

2026 Kata

“Papah.” “Baso.” “Papah.” “Baso.” “Masa iya, Papah harus jadi baso biar Manyu sayang Papah? Beneran, Manyu lebih sayang baso? Manyu enggak sayang Papah? Besok deh, Papah beliin Manyu baso sama gerobaknya, ya? Oke?” “Oke!” Willy tertawa dan kian mengeratkan dekapannya terhadap Abimanyu yang sudah tidur meringkuk membelakanginya. Yang membuat Willy makin kesulitan menghentikan tawanya, tak lain karena Abimanyu juga ikut tertawa. “Manyu kenapa ketawa? Apa yang lucu? Ih yang benar saja, Manyu ketawa tanpa sebab?” Willy heboh sendiri. Diana sampai buru-buru keluar dari kamar mandi meski kancing piama lengan panjang warna kuning yang dipakai belum Diana kancing semua. Diana mengancing sisanya sambil berjalan tergesa lantaran rumahnya mendadak ramai padahal Diana yakin, tamu undangan yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN