Keadaannya ranjang kacau, bantal guling yang terjatuh ke lantai dan baju serta pakaian dalam yang berserakan tak karuan terlihat di ruangan itu. Dua insan yang semalam bergelung dengan panasnya kini tengah tertidur pulas, dengan Adimas yang melingkarkan tangannya ke perut Muliya yang sedang memunggungi dirinya. "Ngghh ... " Muliya melenguh seksi, begitu kesadarannya kembali rasa ngilu dan perih langsung menjalar ke seluruh tubuhnya. Namun perasaan nikmat dan nyaman yang diberikan Adimas semalam juga masih membekas lekat di benaknya. Muliya melirik ke belakang, terlihat Adimas yang sedang tertidur nyenyak dan pulas, jelas saja lelaki itu pasti sekarang kelelahan karena aktivitas ekstra tadi malam. Muliya perlahan melepas tangan Adimas yang melingkar di perutnya, ingin beranjak turun. "