"Mamah sama Papah lagi ngapain?" Speechless. Dalam hati Muliya sudah mengumpati diri sendiri. Farel garuk-garuk b****g sambil melangkah mendekati orang tuanya, seketika alisnya menukik tinggi melihat Mamahnya yang sedang dipangku Papah nya. "WAAAH!!" Jeritnya sambil memicingkan mata dan menunjuk-nunjuk kearah orang tuanya, "kalian main pangku-pangkuan kok Farel gak diajak? Farel ikuuuut!!" Lalu meloncat ke pangkuan Muliya yang sedang dipangku Adimas membuat mereka bertiga jadi pangku-pangkuan. Farel terlihat asik menggenjot-genjot bokongnya kesenengan. "Waaah asik banget!! Farel suka Farel suka!!" 'Papah yang gak suka!' Adimas yang sedang tertekan. Muliya yang melihat wajah suram Adimas dengan canggung turun dari paha suaminya dan menggendong tubuh mungil anaknya. "Kamu jam segini