Siera merasa sedikit heran dengan jadwal kerja Jayden akhir-akhir ini, yang lebih banyak pergi meeting di luar kantor dan dia seringkali tak bisa menemui lelaki itu ketika di kantor. “Hm, meetingnya janggal, kenapa hampir tiap hari meeting di luar!” gumamnya, hatinya mulai curiga. Meski begitu, Siera merasa senang setiap kali Jayden datang dan selalu memperlakukannya dengan lembut dan mesra. Membuatnya berpikir jika kecurigaannya tak mendasar. “Memangnya apa lagi yang aku cari, Siera? Kamu sendiri bilang kalau Zakiyah bahkan mengkhianati aku dengan orang itu sejak lama, tak ada alasan lagi buatku untuk mempedulikan dia!” tukas Jayden, membiarkan Siera menggelayut manja dan duduk di pangkuannya. Siera bersandar di bahunya, sambil tangannya membelai d**a Jayden dengan gerakan menggoda.