(++) Siera dan Prianya.

1136 Kata

Jayden duduk dengan gagah dan angkuh di sebuah meja VVIP, di bawah gemerlap laser dan remangnya cahaya ruangan club malam itu. Dua orang pengawal menjaganya di ambang pintu, mencegah siapa saja yang hendak masuk–yang kebanyakan adalah para gadis dan waniita oenghibur yang tengah mencari mangsa. Jayden menenggak minumannya, sambil matanya menatap lepas ke luar sana. Sayu menyaksikan para gadis cantik berkulit porselen itu menari dengan liar dan menggoda, bahkan ada yang sengaja berpelukan mesra dengan sesama mereka, dan mengerling menggoda mata setiap lelaki. Tapi yang mereka tuju hanya satu orang, Sang Takizaki yang masih saja asik menenggak minuman di dalam ruang VVIP sana. “Tuan,” Jayden menoleh pada salah satu ajudannya, yang tertunduk takut di ambang pintu. “Ada apa?” tanyanya. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN