Pagi ini Anggoro datang ke kantor Renata untuk menemui manajer HRD. Matanya melirik sejenak ke arah ruangan Anggoro. Asisten Renata seperti biasa, duduk menghadap laptop membelakangi pintu ruangan Renata. Anggoro mendesah, rasanya dia ingin menyerbu masuk dan memeluk perempuannya. Apakah Renata punya perasaan yang sama seperti dia? "Ini daftar kandidat yang melamar. Sudah kami seleksi sesuai keinginan Pak Anggoro. Tinggal Bapak interview mereka." Siska, Manajer HRD menyerahkan setumpuk surat lamaran pegawai yang akan bekerja di perusahaan milik Anggoro. "Banyak juga. Bisa kita mulai kapan?" "Terserah Bapak. Saya tinggal menghubungi mereka." "Kalau ada yang bisa dihubungi suruh mereka datang sekarang. Sisanya bisa besok," pinta Anggoro. Siska mengangguk dan meminta bawahannya untuk me