"James! Apa kabar?" seru Renata. Secara spontas James mengecup kedua pipi Renata.
"Ah, syukurlah kamu ingat sama aku. Well, kamu makin bersinar, Baby." James menjauhkan diri sedikit dari Renata dan mengamati penampilan Renata dari atas sampai bawah. Dia lantas mendekatkan mulutnya ke telinga Renata.
"Call me! Soon! Aku punya mainan baru buat memuaskanmu."
Mendengar kata-kata James, seketika tubuh Renata menegang. Dia membayangkan saat-saat panas bersama lelaki itu. Tidak jauh berbeda dengan Anggoro. Kata James juga dia bisa menghubunginya kapan pun dia mau, tanpa biaya.
"Kamu ngajak aku kencan, James?" goda Renata. James memutar bola matanya lalu tertawa indah. Membuat Gina dan kedua temannya makin terpesona.
"Bu Renata, temannya dikenalin ke kita, dong." Tanpa tahu malu, salah seora
