Menghapus Jejak

1125 Kata

"Tidak! Renaaa ...!!!" Vanno berteriak ketika melihat Renata terduduk di kamar mandi, di bawah guyuran shower air hangat. Darah segar terus mengalir dari pergelangan tangannya. Setelah melihat luka di pergelangan tangannya, dia mematikan shower dan berlari keluar kamar mandi mencari kotak P3K. Dibalutnya luka Renata, untungnya tidak terlalu dalam. Vanno pun segera membuka pakaian Renata yang basah dan menutupi tubuhnya dengan handuk. Dia membopong Renata dan meletakkannya di atas kasur. Air mata menetes dari sudut mata Vanno. Dia tak menyangka Renata tega mengambil keputusan ini tanpa memikirkan dirinya. Vanno menangis dalam diam sambil mengeringkan sisa air pada tubh Renata yang dingin. Setelah selesai, dia menyelimuti tubuh Renata yang masih pingsan dan tidur di sisinya sambil memeluk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN