Kebetulan yang Indah

1356 Kata

Setelah mengetahui masa lalu Vanno dan penyebab traumanya, Renata jadi lebih perhatian pada suaminya. Dia bisa memahami Vanno dan tidak mau menuntut. Renata bahkan menemani Vanno untuk konseling. "Kamu nggak harus melakukan ini." Vanno menggenggam tangan Renata. Perempuan berparas ayu pemilik hatinya itu mengeratkan genggaman mereka. "Aku akan melakukannya meski kamu nggak meminta. Aku ingin hidup denganmu tanpa ada rasa takut. Aku ingin kamu mendekatiku sepenuhnya karena cinta, tanpa ada keraguan maupun rasa bersalah di masa lalu." "Aku mencintaimu." Vanno mengecup kening Renata lama dan dalam. Dia memeluknya dan membiarkan perempuan itu merebahkan kepalanya di d**a Vanno. "Aku lebih mencintaimu," bisik Renata sambil memejamkan mata. Beberapa saat lamanya, dia bisa mendengarkan detak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN