16. Harus Jadi Milikku

1403 Kata

Dari balik jendela kaca rumahnya yang modern dan mewah, Hendro berdiri dengan kedua tangan disilangkan di depan d**a. Matanya yang tajam menyorot tajam ke arah seberang jalan. Suasana pagi yang biasanya tenang mendadak membuat darahnya mendidih. Di sana, di depan rumah Ayu, seorang pria muda berhenti dengan motornya yang kinclong—motor NMAX warna abu metalik yang baru keluar dari showroom. Yudha. Pria yang dipilih oleh orang tua Ayu untuk dijodohkan dengan gadis yang sedang mencuri hatinya. Hendro mendecak. Wajahnya menyeringai tipis namun penuh ketidaksukaan. “Hmm… datang juga akhirnya si pengantin pesanan,” gumamnya dengan nada sinis. Kedua matanya menyipit, menilai Yudha dari atas ke bawah. Dari helm fullface hingga sepatu sneakers putih yang mencolok. Sempurna seperti model iklan mo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN