"Yumna!! Mau kemana!!" teriak Ayah ikut berlari mengejar Yumna yang tak mendengar teriakan Bundanya. Yumna menoleh ke arah Ayah dan Bunda yang memanggilnya dengan wajah panik serat kaget. Yumna pikir kedua orang tuanya sudah tidur. "Bunda? Ayah? Belum tidur. Ekhemm di depan ada Kak Duta. Yumna ijin bertemu sebentar," cicit Yumna pelan. Ayah Roby dan Bunda Sinta saling berpandangan. Tidak biasanya dan baru kali ini Duta datang larut sekali. "Sepuluh menit saja. Gak lebih!! Ini sudah malam Yumna," titah Ayah Roby pada Yumna. Yuman mengangguk pasrah. Tidak biasanya Duta datang. Suaranya pun terdengar parau seperti sesuatu sedang terjadi. "Iya Ayah. Sepuluh menit," jawab Yumna senang. Yumna langsung berlari ke arah pintu luar dan membukanya lalu menghampiri Duta. Duta masih berada di da