25

556 Kata

Wajah Rey memerah antara malu dan marah. Suara itu membuat dirinya juga menginginkan sesuatu dari balik tubuhnya. Keinginan yang berhasrat seperti tadi malma yang ia lakukan dnegan Lia. Ponsel itu pun di tutup agar suara nikmat itu tak lagi di dengarnya. "b******k Panji!! Bisa -bisanya dia bercinta di situasi yang tidak tepat. Lagi sakit saja bisa berbuat m***m," ucap Rey kesal. Ia tak terima Maura, adiknya hanya di hisap madunya saja. Suasana kantor begitu rusuh dan kisruh tidak seperti hari biasanya. Papah Firman dan Mama Rika turut hadir di sana. laporan dari manajer tentang kondisi keuangan perusahaan yang sedang tidak stabil membuat perusahaan terancam bangkrut. "Panji kemana? Jam segini belum datang juga? Dia tidak tahu, perusahaan sedang berada di ujung tanduk?" ucap Papa Firman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN