27

614 Kata

Panji sudah berada di kantor dan bertemu dengan Papa Firman serta Mama Rika. Rey pun ada di sana. "Dari mana saja? Anetha bilang, kau pergi dari pagi?" tanya Papa Firman kesal. Panji tidak menjawab pertanyaan Papa Firman. Ia malah membicarakan hal lain. "Ada masalah apa? Se -rumit itu?" tanya Panji dengan santainya. "Bisa -bisanya kau se -tenang itu Panji? Ini semua gara -gara kamu!! Proyek raksasa yang gagal itu harus jatuh ke tangan saingan besar kita, dan ini akibatnya? Puas kamu? Papah mendirikan perusahaan ini dari enol dan mati -matian jatuh bangun!! Dan kamu hanya bisa memperburuk masalah ini dan menjatuhkannya dengan mudah. Ini karena skandal kamu tidur dengan w************n itu!!" ucap Papa Firman dengan murka. Wajahnya sudah berwarna merah karena marah dan menahan emosinya.

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN