Hari kedua ospek ... Yumna sudah datang lebih awal di kampus. Pukul setengah tujuh, Yumna sudah duduk di salah saru kursi kayu dekat ruang auditorium. Ia menunggu Yuri, sejak malam mereka sudah berjanji akan saling menunggu. Tak lama menunggu, Yuri pun datang sambil melambaikan tangannya lalu memberikan satu kotak makan kepada Yumna. "Buat Yumna?" tanya Yumna pelan lepada Yuri yangbmasih terengah -engah menaiki tangga darurat lima lantai. Posisi lift itu begitu ramai dan antri. Yuri mengeluarkan satu botol air mineral dari tasnya dan meneguk hingga habis setengah botol. Lalu mengatur napasnya dengan baik agar terkontrol. "Iya buat loe lah. Kan gue kasih ke elo, Yumna," ucap Yuri sambil memasukkan botol mineral ke dalam tas kembali. Yumna membuka kotak makanan itu teryata berisi roti s