S2.8

1064 Kata

Yumna sudah duduk di kursi kayu di lorong koridor. Alas kakinya sudah di lepas dan mulai di pijat oleh Lukas dengan pelan. "Ini kakimu keseleo. Kalau tidak langsung di pijat bisa bengkak. Ada yang punya balsem?" tanya Lukas pada teman saru kelompoknya. "Aku bawa," Yuri menjawab dan mengeluarkan sebuah balsem kecil dengan aroma telon yang biasa di pakai oleh bayi. Lukas menerima balsem dari Yuri dan membuka balsem itu lalu mengoles di area kaki Yumna yang keseleo. Yumna meringis kesakitan saat tangan kekar Lukas mulai memijat dan mengurut kaki Yumna. "Arghhh ... Sakit!!" teriak Yumna kesakitan suara cemprengnya begitu lepas dan keras terdengar hingga di sepanjang selasar lorong itu. "Sudah kok. Tahan dulu. Sakitnya sebentar saja, nanti agak enakan pastinya," ucap Lukas pelan. Semua an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN