BAB 61

1353 Kata

Aku berdiri tegak dengan memasang wajah serius dengan tatapan mata tajam bak Elang yang sedang mengincar mangsanya. Aku buka kakiku selebar bahu dan kedua tangan di depan d**a, memegang mikrofon dengan erat. Aku pandang banyak orang di depanku, termasuk Alfa. Semua orang diam, memandangku dengan pandangan yang penuh arti. Aku mengambil napas lalu menghembuskannya pelan-pelan. Aku menoleh ke arah Iqbal yang sudah berdiri di sampingku. Dia menganggukkan kepalanya seolah memberikanku kode kalau sudah siap. Aku menelan ludah, mencoba meredakan rasa gugup yang membuat tangan dan kakiku dingin mendadak. Setelah agak tenang aku menoleh ke arah Ridwan yang sudah bersiap di depan keyboard. Aku memberikan kode padanya kalau aku sudah siap. Aku pun kembali mengarahkan pandanganku ke depan. Saat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN