Hari Minggu yang cerah. Alfa mengajakku jalan-jalan ke pantai. Sebentar lagi kami akan UAS, so maybe this is our last date in this month. Sebenarnya, aku malas pergi ke pantai. Selain karena nggak bisa renang, aku juga nggak hobi panas-panasan di pantai. Alasan terbesarnya karena aku capek. Kemarin aku mendapat kesialan beruntun yang menguras tenagaku banget. Namun, aku nggak bisa nolak permintaan Alfa. Aku nggak mau dia ngambek. “Na.” Aku menoleh dan si Ayah sudah berdiri di pintu kamarku. “Kenapa, Yah?” tanyaku heran melihat wajah ayah yang ditekuk. “Ayah meriang,” jawab Ayah dengan wajah mengiba. “Heh?” Aku mendekati Ayah dan langsung meletakkan tanganku di keningnya, mengecek suhu tubuh Ayah. “Normal, kok, Yah?” ujarku heran. “Meriang, Na. Merindukan kasih sayang,” sahut Ayah s

