BAB 45

1444 Kata

Aku melihat diriku di cermin, nyengir, lihat lagi, nyengir lagi, gitu aja terus sampai Upin-Ipin lulus PAUD. Aku menyeringai penuh arti, sepertinya otakku beneran udah sedeng. Ide gila ini aku dapat setelah menonton film horor-thriller semalam. Hari ini adalah kencan ketigaku dengan Alfa dan aku sudah bersiap dengan serangan ketigaku pula. Kali ini aku memakai jeans ketat yang lututnya sobek-sobek, bukan sengaja aku robek, emang style-nya begitu. Dengan kaos dan jaket ala anak metal. Tak lupa aku juga sudah mewarnai sebagian rambutku dengan warna-warna cerah seperti merah dan hijau. Aku keluar kamar dan langsung menerima cambukan air dua kali. Splash. Splash. “Aduh, Ayah!” Aku memekik protes. Aku melihat ayahku sedang membawa kendi berisi air dan kembang tujuh rupa di tangan kiri seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN