BAB 44

1521 Kata

Sore ini aku sudah bersiap bertransformasi again. Kalau kemarin aku jadi Ina yang nyebelin dan berpenampilan yang lebih ke arah “mirip setan” seperti kata Ayah. Hari ini aku memutuskan untuk mengubah penampilanku ala nerd alias kutu buku. Kacamata tebal yang sebenarnya nggak minus ataupun plus sudah bertengker indah di hidungku yang nggak mancung-mancung amat, tapi nggak flat juga. Didukung dengan kemeja dan rok panjang serta dua buku paket matematika yang ada di ranselku, aku sudah ready untuk ke rumah Alfa. Aku keluar kamar dan menemui ayah yang ada di ruang tamu untuk pamitan. “Yah, Ina ke rumah Alfa dulu ya,” pamitku. Ayah menatapku heran. Beliau mengamatiku dari ujung kaki hingga ke ujung kepala. Aku sedang ingin…. ok abaikan, itu nyanyian. If you know that. “Na, kesambet setan?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN