Pilihan Clarissa

1604 Kata

Setelah insiden di apartemen Clarissa yang masih terus membekas di kepalanya beberapa menit yang lalu, Bian berusaha menenangkan diri dengan memutar mobil tanpa tujuan pasti. Namun semakin lama ia berkendara, semakin kuat tekadnya bahwa urusan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia tidak mau Clarissa menganggap bahwa hubungan mereka masih bisa diperbaiki. Dan lebih dari itu, ia tidak ingin Mama atau siapa pun menilai bahwa ia pengecut karena hanya bisa memutuskan lewat pesan atau telepon. Jadi sore itu juga, walau jalanan bukannya lengang tapi malah tambah macet, Bian membelokkan mobilnya ke arah rumah keluarga Clarissa, ia tidak bisa menunda lagi, mumpung ada waktu karena besok ia sudah terbang untuk beberapa hari ke depan. Ia tahu ini langkah berisiko, kalau Mamanya tahu, bisa mak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN