Sudah satu bulan berlalu sejak pertemuannya dengan Tante Amira di Bandung, pertemuan yang awalnya ia harapkan bisa menjadi petunjuk, tapi justru membuatnya semakin bingung. Tak ada kabar, tak ada alamat, bahkan sekadar bayangan di mana Nadira berada pun tak ia dapat. Tante Amira cuma bilang di Eropa. Kalaupun Eropa cuma seluas Jakarta, belum tentu bisa ia temukan, lah ini Eropa seluas itu, mau dia jelajahi sampai mana? Eropa Barat atau Eropa Timur? Setelah menunggu selama itu, Bian akhirnya hanya bisa menelan kecewa dan bersabar, sesuatu yang tidak pernah benar-benar ia kuasai. Hari ini ia sedang libur. Udara siang di rumah keluarga Owka Narendra terasa tenang, hanya terdengar suara sendok beradu dengan piring dari meja makan. Papap Owka , Mama Jani dan Bian sedang makan siang bertiga ta

