Begitu mobil yang disewa Papa Ary melaju keluar dari Edinburgh, suasana di dalamnya sudah penuh obrolan. Mama Nenny sibuk membagikan roti isi ayam ke semua orang, Risa duduk di pojok belakang dengan headset-nya, sementara Nadira berusaha menenangkan diri karena Reza belum belum merespon panggilannya juga. "Janjiannya jam berapa, kita juga kan belum sampe," ucap Mama Nenny sambil menatap jam tangannya. Ia tahu Nadira sudah kesal karena dari tadi Reza belum menjawab panggilannya. "Jam sebelas, Ma. Mungkin beli kopi dulu. Dia nggak bisa hidup pagi - pagi tanpa kafein," jawab Nadira. "O ...ya udah ...tunggu aja kalo gitu." Sebenarnya Nadira sedang terpikir hal lain, kemungkinan Reza kesulitan meninggalkan Robert yang sedang giliran pulang ke london dari Manchester. Perjalanan ke London m

