Setelah pesta pernikahan yang mewah, Zeefa mengajak Sherly berbulan Madu ke Belanda. Perbedaan waktu antara Jakarta dan Belanda yang sekitar enam jam, membuat mereka tiba di negara itu pada pagi hari. Zeefa menyeret koper, sementara Sherly hanya mengenakan tas mahalnya. Tas yang memang miliknya. Memakai coat berwarna hitam karena memang sudah memasuki musim dingin di negara ini. Setelah melakukan makan malam romantis. Zeefa dan Sherly kembali ke kamar hotel. Mereka mengganti pakaian mereka. Sherly sudah menyiapkan sesuatu untuk Zeefa, dia memakai gaun tipis berbahan satin dan cukup transparan berwarna kulit itu di balik kimono handuknya. Zeefa yang duduk seraya memainkan ponselnya untuk mengirim pesan ke asistennya pun seolah mengabaikan Sherly. “Mau tidur kapan?” tanya Sherly, Zeefa