Maura dan Ardana pulang dengan satu mobil yang dikendarai oleh Ardana. Sepanjang perjalanan Maura menceritakan tentang kondisi kehamilannya namun Ardana hanya menyahutinya dengan kata-kata pendek dan ekpresi dingin. Maura tetap berusaha memahami, mungkin suaminya sedang lelah karena baru kembali dari perjalanan dinasnya ke luar kota. “Ar, nanti mampir ke supermarket ya yang ke arah masuk perumahan,” pinta Maura. “Mau beli apa?” tanya Ardana. “s**u hamil.” “Kemarin enggak beli di rumah sakit sekalian? Bukannya ada?” “Aku mau beli sama kamu,” tutur Maura, Ardana hanya berdehem saja. Dari kejauhan sudah terlihat supermarket yang mereka tuju. Ardana membelokkan mobilnya ke halaman parkir supermarket tersebut. Apakah Maura tidak canggung masuk ke supermarket dengan pakaian pesta sep