102. Dingin

1642 Kata

Maura dan Ardana pulang dengan satu mobil yang dikendarai oleh Ardana. Sepanjang perjalanan Maura menceritakan tentang kondisi kehamilannya namun Ardana hanya menyahutinya dengan kata-kata pendek dan ekpresi dingin. Maura tetap berusaha memahami, mungkin suaminya sedang lelah karena baru kembali dari perjalanan dinasnya ke luar kota. “Ar, nanti mampir ke supermarket ya yang ke arah masuk perumahan,” pinta Maura. “Mau beli apa?” tanya Ardana. “s**u hamil.” “Kemarin enggak beli di rumah sakit sekalian? Bukannya ada?” “Aku mau beli sama kamu,” tutur Maura, Ardana hanya berdehem saja. Dari kejauhan sudah terlihat supermarket yang mereka tuju. Ardana membelokkan mobilnya ke halaman parkir supermarket tersebut. Apakah Maura tidak canggung masuk ke supermarket dengan pakaian pesta sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN