89 Maura diminta Zeefa segera membersihkan diri di toilet kamar hotel, dia juga meminta Maura mematikan ponselnya dan hanya membuka pintu kamar hanya jika dia yang mengetuknya. Maura sudah menjelaskan kepada Zeefa bahwa dia tidak mengingat kejadian semalam tadi, namun dia yakin dia telah melakukan kesalahan yang sangat fatal. Yang dapat membuat Ardana marah dan tidak mempercayainya lagi. Sebagai kakak, tentu saja Zeefa ingin membantu adiknya. Karena itu dia segera meluncur ke hotel tempat Maura berada, Maura bisa melihat nama hotel dan nomor kamarnya dari kunci yang tergantung di dekat pintu. Dia bahkan tidak berani membuka pintu sama sekali. Setelah mandi dia memakai kembali pakaiannya, dia duduk di lantai, menekuk lututnya dan terus menangis hingga matanya sembab. Sekeras apa pun di