Sesampainya di rumah, Maura langsung masuk kamar untuk beristirahat. Dia merasa sangat pusing dan lelah seolah seluruh tubuhnya remuk. Rasa bersalah yang membuatnya merasa seperti memikul beban yang teramat sangat berat. Dia menyempatkan diri untuk mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur yang sangat nyaman. Lalu dia berbaring di ranjang. Seharusnya sekarang sudah memasuki waktu makan malam namun dia tidak mau ke luar dari kamar, dia berkata bahwa dia sangat mengantuk. Ardana yang makan malam bersama ibunya pun hanya terlihat sedih. “Apa kata dokter?” tanya Alisia sambil menyuap makan malamnya. “Kelelahan dan juga anemia, Ma. Dia juga enggak nafsu makan,” tukas Ardana. “Kalau seperti itu nanti mama buatkan bubur nasi ya, barang kali dia mau makan,” ucap Alisia. “Aku sa