91. Tenang

2239 Kata

Seharian ini Maura memilih menyibukkan diri tenggelam dalam pekerjaan, dia tidak mau terus berpikiran tentang kejadian malam itu. Karena setiap dia merasa kosong dalam pikiran, dia akan terus terbayang hal yang dia ingatnya yang meskipun samar, namun semakin lama seolah semakin nyata. Dia tak pernah tahu bahwa dia menciptakan ilusi itu sendiri. Mungkin perkataan Farez ketika dia tidak sadarkan diri itu merasuk ke alam bawah sadarnya, ditambah bukti chat antara dirinya dan Farez, juga chat kepada Sandy yang mengatakan bahwa dia akan pulang bersama teman. Maura sejujurnya ingin bertanya pada Sandy, apakah dia benar-benar meninggalkan Maura di hotel? Karena yang Maura tahu, Ardana bahkan tak membiarkan Sandy meninggalkan Maura. Namun dia tidak bisa, dia khawatir jika dia bertanya pada Sandy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN