79. Jangan Kecewakan

1683 Kata

Maura keluar dari kamar, menemui Inggrid dan meminta kotak P3K, Inggrid bisa melihat mata Maura yang memerah karena menahan tangis namun Maura berkata tidak terjadi apa-apa. Sehingga Inggrid membiarkan saja, Maura juga tidak mau Inggrid mengganggu mertuanya dan membuatnya khawatir. Membawa kotak P3K itu ke kamar, dia membuka selimut di bagian kaki Ardana, bahkan kaki itu sangat panas. Dia membersihkan luka itu dengan cairan khusus, lalu mengoleskan salep dengan kapas. Dia meniupnya agar salep itu mengering. Beberapa bagian kakinya terlihat luka yang membentuk garis, mungkin dia menginjak tumbuhan yang tajam. Setelah mengoleskan salep. Maura kembali menutup selimut itu. Dia naik ke kasur dan mendekap erat tubuh suaminya. Napas Ardana terdengar teratur namun tubuhnya masih sangat panas.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN