77. Pertunangan

1755 Kata

Melihat orang biasa makan pecel ayam di pinggir jalan, duduk lesehan di atas karpet tipis plastik bergambar tokoh kartun mungkin sudah biasa. Namun jika yang makan orang tajir melintir yang bahkan bisa membeli ratusan kios pecel ayam tentu bukanlah hal yang biasa terutama di ibu kota. Seperti Zeefa dan Maura yang kini justru duduk santai makan di depan ruko-ruko yang sudah tutup itu, sementara warung tenda sementara yang menjual menu pecel ayam berdiri tidak jauh dari tempat mereka duduk. Ada beberapa karpet plastik yang digelar, sudah diduduki oleh beberapa orang lainnya. Saat siang hari ruko-ruko ini beroperasi seperti biasa, papan bertuliskan bank cabang, pegadaian dan juga salon. Sementara di malam hari, saat ruko ini tidak beroperasi lahannya digunakan oleh pemilik warung tenda ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN