131. Pulang

1914 Kata

Setelah satu bulan tinggal di rumah sakit, hari ini tiba juga. Hari di mana Azka diperbolehkan pulang ke rumah, berat badannya sudah bertambah dan dia sudah berhasil bernapas secara spontan tanpa bantuan alat pernafasan dan alat-alat lainnya. Mungkin pertumbuhannya tidak terlihat seperti bayi normal lainnya begitu pula dengan perlakuan untuknya yang tidak akan bisa disamakan. Usia koreksinya masih termasuk awal lahir karena memang dia terlahir premature. Maura mendekap erat Azka di luar ruang rawat intensif khusus, para perawat dan dokter, juga petugas medis lain berdiri di lorong mengucapkan selamat atas kepulangan Azka. Begitu pula profesor Darius yang menyempatkan waktunya untuk melihat bayi mungil itu. Azka tertidur sangat pulas di dekapan Maura. Mata Maura sudah berkabut, akhirnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN