123. Berwarna*

2123 Kata

123 “Welcome Home!!” ujar Inggrid dan para pelayan lain, menyambut Alisia yang akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter. Ardana mendorong kursi roda sang ibu ke ruang tengah, di mana sudah terdapat banyak bucket bunga yang dikirim oleh teman-teman ibunya. Inggrid menghias ruangan tersebut dengan balon-balon dan juga banner selamat datang. Kondisi kesehatan Alisia mulai meningkat, meskipun dia belum mampu berjalan sendiri karena kakinya yang sempat retak. Maura mengusap perutnya yang sudah sangat besar itu seraya tersenyum lebar. Dia meniup terompet kecil yang disiapkannya ketika memasuki rumah. Inggrid membawakan kue tart dengan hiasan cream berbentuk bunga mawar. Dia menyalakan lilin di kue itu yang kemudian di peganginya di depan wajah Alisia. Alisia menggeleng geli dengan tingka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN