“Mamah belum mau meninggal, masih segar bugar, enggak usah berlebihan kalian,” sungut Margareth. “Tapi stadium empat? Kenapa mama mengabaikannya selama ini? Apa mama sudah tahu sebelumnya kalau mama menderita kanker?” tanya Zeefa, hilang sudah nafsu makannya. “Mama sudah periksa sebelum kalian menikah, kala itu masih stadium tiga, namun mama kamu keras kepala tidak mau kemo dan sekarang kanker itu sudah menjalar,” tutur Veiro, mengusap punggung istrinya. “Mah, kenapa disembunyikan sih? Harusnya mamah melakukan pengobatan dulu. Papa juga kenapa enggak paksa mama berobat? Di luar negeri bahkan fasilitasnya memadai, mama mau ke Singapore? Jerman? Ayo aku antar,” ucap Zeefa. Margareth menggeleng. “Di Indonesia pun sudah canggih. Mama sudah tenang sekarang, melihat tiga, ehm maksudnya e